Tata Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Benar Menurut Islam
Tata Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Benar Menurut Islam
Tata cara membayar Fidiyah perlu dikenali setiap muslim. Sebab, puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi seluruh umat Islam, padahal ada beberapa orang yang secara fisik tidak mampu menjalankannya. Karena itu, Agama Islam telah mengatur ketentuan mengganti ibadah puasa yang ditinggalkan.
Jika masih kuat secara fisik, maka harus menggantinya dengan puasa lagi di lain waktu di luar Bulan Ramadhan. Tapi, jika tubuhnya lemah dan membuatnya tak bisa berpuasa maka puasa bisa diganti dengan bayar Fidiyah.
Tata cara membayar fidyah puasa Ramadhan harus sesuai dengan aturan Islam. Siapa saja yang bisa membayar fidyah puasa, bentuk, takaran, cara membayar, hingga siapa saja yang berhak menerima fidyah harus benar-benar dipahami sebelum melakukannya.
Dalil-dalil Tentang Membayar Fidyah Puasa Ramadan dan Takarannya
Sebelum mengenali tata cara membayar fidyah puasa Ramadan, kamu perlu mengetahui beberapa dalil tentang membayar fidyah terlebih dahulu. Berikut dalil-dalil yang menjelaskan tentang boleh meninggalkan puasa dan kewajiban membayar fidyah.
Hukum membayar fidyah untuk mengganti puasa ini sudah ditetapkan Allah dalam Alquran, yang berbunyi:
"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah: 184)
Selain itu, berikut dalil-dalil tentang membayar fidyah bagi ibu hamil:
“Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” (HR. Abu Dawud)
Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhu ketika ditanya tentang seorang wanita hamil yang mengkhawatirkan anaknya, maka beliau berkata, “Berbuka dan gantinya memberi makan satu mud gandum setiap harinya kepada seorang miskin.” (Al-Baihaqi dalam Sunan dari Imam Syafi’i, sanadnya shahih).
mau bayar Fidiyah silahkan klik : Bayar Fidiyah / Bayar Fidiyah
